Adegan 1
(tampak seorang bocah, berpakaian lusuh compang-camping dan sedikit kotor, duduk di trotoar jalanan sambil memperhatkan segerombolan anak sekolah yang baru pulang sekolah, seorang anak jalanan lain datang dan menghampiri)
Jamal : hei Kosim sedang apa kau?
Kosim : (melirik jamal, dan kembali memperhatikan anak sekolahan)
Jamal : oh, ingin sekolah kau?
Kosim : tidak!
Jamal : tidak?
Kosim : ya, tidak aku terlalu bodoh untuk sekolah...
Jamal : ah kau hanya pemalas bukan bodoh, (ikut memperhatikan) -lalu apa yang kau perhatikan?
Kosim : (terdiam) aku... ingin punya sepatu mal, lihat kakiku, kotor, kering dan kurus. Di pakai jalan jauh pula, alangkah enak nya jika aku bisa menggunakan sepatu sepatu, seperti mereka-mereka itu. Tak kawatir beling, tak kawatir kotoran anjing, apalagi genangan lumpur atau bahkan cacing air..
Jamal : kau ini aneh sim, buat apa anak pemulung seperti kau ini ingin sepatu seperti mereka, sandal capit sajah sudah cukup sim,