Mohon tunggu...
Soulya R
Soulya R Mohon Tunggu... -

Pemalu yang pandai bicara bila berhadapan dengan secarik kertas dan sebatang pena.

Selanjutnya

Tutup

Drama

Sepatu

25 Februari 2012   15:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:24 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kosim : tidak aku ingin sepatu, seumur hidupku, sedari mamak mati sampai sekarang ini belum pernah aku punya barang bagus miliku sendiri, semua barang miliku kalau tidak usang, kotor, bekas pakai orang pula..

Jamal : kau ini, kadang aku tidak mengerti jalan pikiranmu.. untuk apa...

Kosim : (bangkit)

Jamal : mau kemana kau Kosim?

Kosim : meminta bapak untuk membelikan aku sepatu...

(Jamal memperhatikan  Kosim berjalan pergi sambil menggelengkan kepalanya, lalu memandangi anak sekolah dan sepatu sepatu mereka)

Adegan 2

(ruangan gubuk kecil yang sederhana, hanya terdapat sebuah dipan, meja dan satu kursi usang di ruangan, bapak sedang sibuk menekuri selembar kertas di hadapannya, Kosim memasuki ruangan)

Kosim : sayah ingin sebuah sepatu pak!

Bapak : untuk apa?

Kosim : untuk sayah pakai pak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun