Mohon tunggu...
Soulya R
Soulya R Mohon Tunggu... -

Pemalu yang pandai bicara bila berhadapan dengan secarik kertas dan sebatang pena.

Selanjutnya

Tutup

Drama

Sepatu

25 Februari 2012   15:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:24 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kosim : ah kesal aku.... aku hanya minta sepatu, tapi bapak malah tidak peduli, dia sendiri apa kerjanya coba, hanya tidur tiduran , atau malas malasan, uang yang aku kumpulkan mau aku belikan apapun kan itu urusan ku, malah makan saja yang dia pikirkan.

(Kosim bangkit berdiri dan pergi, jamal hanya menghela nafas)

(fade out, fade in)

(bapak sedang menghitung uang lalu dengan teliti ia memasukan nya dalam toples sambil tersenyum, Kosim yang tak sengaja melihatnya, bersembunyi lalu menunggu bapak menyembunyikan toples dan pergi, Kosim keluar Dari tempat persembunyiannya lalu mencari dan mengeluarkan toples tersebut, dia melihat uang bapak yang di sembunyikan lumayan besar jumlahnya, lalu dengan marah dia memecah kan toples tersebut lalu mengambil uangnya dan berlari pergi)

Adegan 4

(Kosim sedang duduk di trotoar, sambil termanggu, masuk Jamal yang memanggil lalu menghampiri Kosim)

Jamal : sudah dua minggu tak kujumpai batang hidung mu yang jelek itu, ke mana saja kau sim?

Kosim : ke sana ke mari...

Jamal : hah banyak duid nya kau, tidak memulung bisa makan...

Kosim : yah begitulah...

Jamal : kalau kau banyak duidnya, kenapa kau tidak membeli sepatu yang kau idam idamkan itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun