Kosim : ah kesal aku.... aku hanya minta sepatu, tapi bapak malah tidak peduli, dia sendiri apa kerjanya coba, hanya tidur tiduran , atau malas malasan, uang yang aku kumpulkan mau aku belikan apapun kan itu urusan ku, malah makan saja yang dia pikirkan.
(Kosim bangkit berdiri dan pergi, jamal hanya menghela nafas)
(fade out, fade in)
(bapak sedang menghitung uang lalu dengan teliti ia memasukan nya dalam toples sambil tersenyum, Kosim yang tak sengaja melihatnya, bersembunyi lalu menunggu bapak menyembunyikan toples dan pergi, Kosim keluar Dari tempat persembunyiannya lalu mencari dan mengeluarkan toples tersebut, dia melihat uang bapak yang di sembunyikan lumayan besar jumlahnya, lalu dengan marah dia memecah kan toples tersebut lalu mengambil uangnya dan berlari pergi)
Adegan 4
(Kosim sedang duduk di trotoar, sambil termanggu, masuk Jamal yang memanggil lalu menghampiri Kosim)
Jamal : sudah dua minggu tak kujumpai batang hidung mu yang jelek itu, ke mana saja kau sim?
Kosim : ke sana ke mari...
Jamal : hah banyak duid nya kau, tidak memulung bisa makan...
Kosim : yah begitulah...
Jamal : kalau kau banyak duidnya, kenapa kau tidak membeli sepatu yang kau idam idamkan itu?