Mohon tunggu...
siti muannifah14
siti muannifah14 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revolusi Belajar: Efektivitas Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa

29 Mei 2024   14:59 Diperbarui: 29 Mei 2024   15:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

       Konsep pembelajaran berbasis kontekstual sendiri memotivasi pendidik untuk secara konsisten menghubungkan konten yang diajarkan dengan kehidupan nyata siswa. Selain itu, hal ini dapat memotivasi siswa untuk secara konsisten menghubungkan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana hal itu diterapkan pada suatu tugas. 

Tidak demikian halnya, menurut Nur F. M. dan Saputra yang dalam makalahnya "Penerapan Pendekatan CTL dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar" bahwa CTL adalah suatu konsep pembelajaran dimana siswa terlibat dengan suatu materi pelajaran dan menghubungkannya. dengan situasi dunia nyata serta mendorong anak-anak untuk menerapkannya dalam kehidupan mereka sendiri.

        Selain itu, paradigma pembelajaran CTL melibatkan pengikatan materi pelajaran yang akan dipelajari dengan pengalaman anak sehari-hari. Menemukan makna atau inti pokok bahasan yang dipelajari dalam kehidupan nyata adalah tujuan satu-satunya. Dalam temuan seminar nasional bertajuk "Profil Model CTL di SMP" di Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Gunawan, Hariyono, dan Sapto menyatakan bahwa agar CTL efektif digunakan model Contextual Teaching Learning. pada dasarnya harus didasarkan pada konstruktivisme, yaitu filosofi yang membentuk siapa kita. Hal ini diklaim sebagai metode pengajaran yang dapat membantu siswa menemukan pengetahuan mereka sendiri dengan meminta mereka menerapkan konsep-konsep yang mereka pelajari ke dalam situasi dunia nyata. Tujuannya agar anak mampu menerapkan makna proses belajar dalam kehidupannya.

Karena pembelajaran kontekstual menumbuhkan kolaborasi kelompok, yang membuat siswa tetap terlibat dan guru tetap kreatif, dan karena kegiatan belajar menyenangkan, yang membuat anak tidak bosan, pembelajaran kontekstual sendiri mempunyai potensi untuk berinovasi dan meningkatkan proses kegiatan pembelajaran. agar siswa memperoleh pengalaman menerapkan kemampuan beradaptasi yang dapat mereka gunakan untuk menangani masalah yang akan mereka hadapi.

Selain itu, para ahli juga memberikan definisi lain tentang pembelajaran kontekstual, yaitu sebagai berikut: 

A. Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual (CTL) didefinisikan oleh Elaine B. Johnson sebagai berikut:

     Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan suatu pendekatan pendidikan yang menghubungkan mata pelajaran akademik dengan konteks kondisi pribadi, sosial, dan budaya siswa guna membantu siswa memahami makna dalam muatan akademik yang dipelajarinya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, sistem yang dimaksud terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: menciptakan hubungan yang bermakna, melaksanakan pekerjaan yang bermakna, menyelesaikan pembelajaran yang disesuaikan dengan diri sendiri, melakukan kerja kelompok, mendorong pemikiran kritis dan kreatif, membantu individu dalam tumbuh dan berkembang, memenuhi target, dan memanfaatkan kecerdasan buatan.

b.Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual (CTL) didefinisikan sebagai berikut oleh National School to Work Office dan Office of Vocational and Adult Education dari Departemen Pendidikan AS:

       Pengajaran dan pembelajaran kontekstual adalah gagasan yang memfasilitasi proses menghubungkan konten akademis dengan pengalaman dunia nyata siswa sekaligus mendorong siswa untuk membuat hubungan antara apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Upaya siswa untuk menciptakan informasi dan kemampuan segar sendiri selama belajar adalah bagaimana mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilannya.

c. Pembelajaran Kontekstual (CTL) didefinisikan oleh Akhmad Sudrajat sebagai berikut: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun