Mohon tunggu...
siti muannifah14
siti muannifah14 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revolusi Belajar: Efektivitas Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa

29 Mei 2024   14:59 Diperbarui: 29 Mei 2024   15:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

3) Model atau contoh dapat berupa prosedur yang harus diikuti, produk kerja, atau model penampilan.

f.Reflection (repleksi) 

   Memikirkan kembali pengalaman sebelumnya atau mempertimbangkan apa yang baru saja Anda pelajari adalah dua cara untuk melakukan refleksi. 

Siswa menggunakan struktur yang telah mereka pelajari baru-baru ini untuk menghadapi informasi segar, yang merupakan perluasan atau revisi dari pemahaman sebelumnya.Reaksi terhadap pengalaman, usaha, atau informasi yang baru diperoleh disebut refleksi.

      Metode tersebut menghasilkan pengetahuan yang bermakna. Pengetahuan siswa yang ada ditambah dengan konteks pembelajaran, yang kemudian ditingkatkan secara bertahap. Pendidik membantu siswa dalam menggambarkan hubungan antara apa yang telah mereka pelajari dan apa yang masih perlu mereka pelajari. Siswa kemudian akan memiliki sesuatu yang praktis untuk diambil dari apa yang baru saja mereka pelajari.

       Cara informasi tertanam dalam pikiran siswa sangatlah penting dalam hal ini. Siswa membuat jurnal pengetahuan dan perspektif mereka tentang konsep-konsep baru.

        Instruktur memberikan sedikit waktu kepada kelas untuk melakukan refleksi pada akhir perkuliahan. Realisasi ini diwujudkan sebagai:

          ringkasan yang jelas tentang pencapaian hari itu, entri buku harian atau catatan di buku siswa, serta observasi dan rekomendasi dari siswa pelajaran, percakapan.

g.Authentic Assessment (penilaian yang sebenarnya) 

     Saat ini, guru biasanya mengikuti pendekatan pembelajaran tradisional yang memberikan penekanan kuat pada pengembangan intelektual. Akibatnya, alat yang digunakan untuk evaluasi terbatas pada ujian dan pengembangan karakteristik intelektual. Ujian memberikan informasi tentang seberapa baik siswa memahami materi pelajaran. 

Dalam pembelajaran kontekstual, perkembangan seluruh aspek tidak hanya kemampuan intelektual---menentukan keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu, evaluasi keberhasilan mempertimbangkan baik proses pembelajaran melalui evaluasi autentik maupun unsur hasil pembelajaran seperti nilai ujian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun