Mohon tunggu...
siti muannifah14
siti muannifah14 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revolusi Belajar: Efektivitas Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa

29 Mei 2024   14:59 Diperbarui: 29 Mei 2024   15:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

5) Membantu kelas tersebut di atas secara berkelompok. 

6) Terlibat dalam pelayanan masyarakat.

e.Modelling (pemodelan)

   Mempelajari keterampilan atau informasi melalui pemodelan melibatkan identifikasi model yang dapat ditiru. Peluang disajikan oleh model ini. Sangat baik bagi pendidik untuk memberikan contoh tentang apa yang harus dicapai, dengan menggunakan jadi instruktur memberikan model pembelajaran.

    Beberapa guru memberikan contoh bagaimana melakukan sesuatu sebelum siswa melaksanakan tugas, misalnya bagaimana menemukan kata kunci dalam membaca. Pada pembelajaran ini guru mendemonstrasikan cara mencari kata kunci dalam bacaan dengan cara menelusuri bacaan secara cepat, menggunakan gerakan mata (scanning). Ketika guru mendemonstrasikan cara membaca cepat, siswa mengamati guru membaca dan membalik teks. 

Gerakan mata guru dalam menjiplak bacaan menjadi perhatian utama siswa. Dengan begitu siswa mengetahui seberapa efektif gerakan mata dalam pemindaian. Kata kunci yang ditemukan guru disampaikan kepada siswa, sebagai hasil kegiatan pembelajaran menemukan kata kunci dengan cepat. 

Secara sederhana kegiatan ini disebut modeling. Artinya ada model yang bisa ditiru dan diamati oleh siswa, sebelum mereka berlatih mencari kata kunci. Dalam hal ini guru menjadi model sebelum siswa berlatih menemukan istilah-istilah yang dapat mereka tiru dan tonton. Instruktur kemudian memberikan contoh.

       Guru bukanlah satu-satunya model dalam situasi ini. Siswa dapat terlibat dalam konstruksi model. Misalnya, seorang siswa dapat ditugaskan untuk mengajari teman sekelasnya cara mengucapkan sebuah kata. Jika seorang siswa kebetulan memenangkan lomba bahasa Inggris atau lomba membaca puisi, siswa tersebut dapat ditugaskan untuk menunjukkan kemampuannya. Siswa teladan diyakini dapat menjadi contoh bagi siswa lain, dan model menjadi tolak ukur kompetensi yang harus dipenuhi.

    Saat melaksanakan pembelajaran, guru perlu memperhatikan gagasan komponen pemodelan berikut:

1) Perolehan pengetahuan dan keterampilan terjadi secara bertahap, kecuali ada model atau contoh yang dapat diikuti. 

2) Para ahli atau individu yang berkompeten dapat memberikan model atau contoh secara langsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun