Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Tujuan, sumber, metode, model, dan evaluasi semuanya merupakan bagian dari pembelajaran. Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi guru dan siswa satu sama lain melalui sumber daya pendidikan, baik langsung maupun tidak langsung. Pengembangan kurikulum, desain pembelajaran, bahkan materi multimedia semuanya dimasukkan dalam model pembelajaran, yang menjelaskan lingkungan tempat pembelajaran berlangsung.
     Pada hakikatnya model pembelajaran adalah suatu cetak biru atau pola yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan seluruh kegiatan pembelajaran di kelas. Model pembelajaran adalah kerangka menyeluruh perilaku belajar yang bertujuan untuk mencapai tujuan atau kompetensi pembelajaran.Â
Suprijon mengartikan model pembelajaran sebagai segala sesuatu yang menggambarkan metodologi yang digunakan, seperti tujuan pembelajaran, lingkungan belajar, dan pengelolaan kelas. Menurut beberapa ahli, termasuk Joyce & Weil, model pembelajaran adalah suatu pola atau strategi terorganisir yang berfungsi sebagai pedoman dan digunakan untuk membuat kurikulum dan sumber daya.
    Udin mengartikan model pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang menguraikan suatu proses metodis untuk menyusun suatu pengalaman pendidikan guna mencapai tujuan pembelajaran. Guru dan perancang pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran ini sebagai pedoman dalam mengatur dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Pengertian Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning
     Konteks yang berarti "hubungan, konteks, suasana, dan keadaan
konteks",merupakan akar kata dari kata kontekstual. Agar Contextual Teaching and
Learning (CTL) dapat berlangsung, pembelajaran yang dikaitkan dengan lingkungan
tertentu harus diidentifikasi.Kontekstual umumnya mengacu pada: menarik,
relevan,memiliki hubungan atau hubungan langsung, mengikuti konteks,
menyampaikan maksud, makna, dan kepentingan.