Mohon tunggu...
Siti JanatunAniah
Siti JanatunAniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana Jakarta

NIM: 55521120068 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus Model Dialetika Hegelian dan Hanacaraka untuk Prosedur Audit Perpajakan

21 Oktober 2024   23:50 Diperbarui: 28 November 2024   22:24 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Jagat Gumulung adalah bagian integral dari pemikiran filosofis yang berkaitan dengan siklus kehidupan dan keberadaan alam semesta. Berikut adalah beberapa elemen kunci dari konsep ini:

1. Proses Perputaran

Jagat Gumulung menggambarkan siklus perputaran yang terus-menerus, di mana segala sesuatu mengalami perubahan, tumbuh, dan akhirnya hancur. Ini mencerminkan sifat dinamis dari alam semesta.

2. Transformasi

Dalam konsep ini, setiap tahap dalam siklus tidak hanya merupakan akhir, tetapi juga pembukaan untuk tahap baru. Setiap energi yang hilang dipahami sebagai energi yang akan muncul dalam bentuk lain.

3. Interkoneksi

Semua elemen dalam Jagat Gumulung saling terhubung, di mana perubahan pada satu elemen dapat mempengaruhi elemen yang lainnya. Hal ini menciptakan pemahaman bahwa setiap tindakan dan peristiwa di alam semesta memiliki dampaknya sendiri.

4. Keseimbangan

Melalui siklus ini, Jagat Gumulung juga mempertahankan keseimbangan. Perubahan dan perputaran yang terjadi berkontribusi pada stabilitas keseluruhan dari ekosistem dan kehidupan.

5. Keberlangsungan

Jagat Gumulung menyoroti pentingnya keberlangsungan, di mana proses alami berlangsung secara terus-menerus dan tidak terputus, memberikan ruang bagi kehidupan baru dan ide-ide baru untuk lahir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun