Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Pinggir Jurang, Memahami Marginalisasi Masyarakat melalui Lensa Durkheim

27 Agustus 2024   14:22 Diperbarui: 27 Agustus 2024   15:58 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi penulis

Jika solidaritas mekanik didasarkan pada kesamaan, maka solidaritas organik didasarkan pada perbedaan dan saling ketergantungan. Dalam masyarakat modern, di mana terjadi pembagian kerja yang sangat spesifik, solidaritas organik lebih dominan. Individu dalam masyarakat ini saling bergantung satu sama lain karena memiliki peran yang berbeda-beda namun saling melengkapi. Solidaritas Organik mempunyai karakteristik: 

  • Pembagian kerja: Setiap individu memiliki peran khusus dalam masyarakat.

  • Interdependensi: Individu saling bergantung satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan.

  • Kesadaran kolektif: Kesadaran kolektif lebih individualistik dibandingkan dengan solidaritas mekanik.

Mengapa Durkheim membedakan kedua jenis solidaritas ini? Apa relasinya dengan fenomena marginalisasi? 

Durkheim ingin menjelaskan bagaimana perubahan sosial mempengaruhi struktur sosial dan ikatan antar individu. Ia melihat bahwa seiring dengan perkembangan masyarakat, solidaritas mekanik yang kuat pada masyarakat tradisional berangsur-angsur digantikan oleh solidaritas organik yang lebih kompleks.

Ketika kita berbicara tentang marginalisasi dalam konteks solidaritas organik, kita melihat bagaimana individu atau kelompok tertentu tidak dapat berpartisipasi secara penuh dalam sistem pembagian kerja ini. Mereka seolah-olah berada di luar lingkaran, tidak memiliki peran yang jelas, atau bahkan dihambat untuk memiliki peran tersebut.

Penyebab marginalisasi dalam solidaritas organik? Ada beberapa faktor yang menyebabkan marginalisasi dalam konteks solidaritas organik antara lain:

  • Diskriminasi: Berdasarkan ras, gender, agama, orientasi seksual, kelas sosial, atau disabilitas.

  • Kurangnya akses: Terhadap pendidikan, pekerjaan, teknologi, atau sumber daya lainnya.

  • Perubahan sosial: Ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan yang cepat, seperti perkembangan teknologi atau perubahan struktur ekonomi.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    17. 17
    18. 18
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun