Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Marshall Sahlins: Sebuah Perspektif tentang Manusia dan Kebudayaan

19 Agustus 2024   13:58 Diperbarui: 19 Agustus 2024   14:02 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi penulis

Sahlins mengidentifikasi tiga bentuk utama pertukaran dalam ekonomi moral:

  • Timbal balik tergeneralisasi: Bentuk pertukaran yang paling umum dalam masyarakat pemburu-pengumpul, di mana pemberian dan penerimaan tidak diperhitungkan secara ketat.

  • Timbal balik seimbang: Pertukaran yang melibatkan perhitungan yang lebih jelas, seperti pertukaran barang atau jasa yang setara.

  • Timbal balik negatif: Bentuk pertukaran yang bersifat kompetitif dan sering melibatkan penipuan atau kekerasan.

Salah satu kontribusi utama Stone Age Economics adalah pemahamannya yang mendalam tentang masyarakat pemburu-pengumpul. Sahlins menunjukkan bahwa masyarakat ini bukanlah masyarakat yang miskin dan kekurangan, seperti yang sering digambarkan oleh pandangan evolusionis. Sebaliknya, masyarakat pemburu-pengumpul sering kali memiliki waktu luang yang cukup dan menikmati kehidupan yang kaya akan makna.

Sahlins juga mengkritik pandangan yang menganggap masyarakat pemburu-pengumpul sebagai masyarakat yang "primitif" dan "tidak beradab". Ia berargumen bahwa masyarakat ini memiliki sistem ekonomi dan sosial yang sangat kompleks dan adaptif terhadap lingkungan mereka.

Stone Age Economics telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berbagai disiplin ilmu, termasuk antropologi, ekonomi, dan sejarah. Buku ini telah mendorong para ilmuwan untuk melihat ekonomi dalam konteks yang lebih luas dan untuk mengakui keragaman sistem ekonomi yang ada di dunia. Mengapa Stone Age Economics Penting?

  • Tantangan terhadap pandangan dominan: Buku ini menantang pandangan ekonomi klasik yang sempit dan menawarkan perspektif yang lebih holistik tentang ekonomi.

  • Pemahaman yang lebih baik tentang masyarakat non-barat: Sahlins memberikan kontribusi besar dalam memahami kompleksitas dan kekayaan budaya masyarakat pemburu-pengumpul.

  • Relevansi kontemporer: Gagasan-gagasan dalam buku ini masih relevan hingga saat ini, terutama dalam konteks diskusi tentang pembangunan berkelanjutan, ketidaksetaraan, dan konsumsi.

Stone Age Economics adalah sebuah karya klasik yang wajib dibaca bagi siapa saja yang tertarik pada antropologi, ekonomi, atau studi tentang masyarakat. Buku ini menawarkan perspektif yang segar dan menantang tentang ekonomi dan hubungannya dengan budaya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun