Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Marshall Sahlins: Sebuah Perspektif tentang Manusia dan Kebudayaan

19 Agustus 2024   13:58 Diperbarui: 19 Agustus 2024   14:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi penulis

Menghindari determinisme biologis: Antropolog harus menghindari kecenderungan untuk menjelaskan perilaku manusia hanya berdasarkan faktor biologis.

"The Use and Abuse of Biology" adalah sebuah karya yang sangat penting dalam sejarah antropologi. Buku ini memberikan kritik yang tajam terhadap sosiobiologi dan menawarkan perspektif yang lebih holistik untuk memahami perilaku manusia. Meskipun telah berlalu beberapa dekade sejak buku ini diterbitkan, argumen Sahlins tetap relevan hingga saat ini.

Kritik Marshall Sahlins terhadap sosiobiologi dalam bukunya "The Use and Abuse of Biology" tetap sangat relevan di era saat ini. Meskipun telah berlalu beberapa dekade sejak buku tersebut diterbitkan, debat tentang peran biologi dan budaya dalam membentuk perilaku manusia masih terus berlangsung.

Mengapa Kritik Sahlins Tetap Relevan?

  1. Kemunculan Disiplin Baru: Munculnya disiplin-disiplin baru seperti epigenetika dan neurobiologi yang mengkaji interaksi antara gen dan lingkungan semakin menegaskan kompleksitas hubungan antara biologi dan budaya. Kritik Sahlins mengingatkan kita agar tidak terjebak dalam determinisme biologis yang terlalu sederhana.

  2. Mis use of Science: Penyalahgunaan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang genetika dan evolusi, untuk mendukung pandangan-pandangan yang diskriminatif atau rasis masih menjadi masalah. Kritik Sahlins terhadap kecenderungan sosiobiologi untuk membenarkan status quo masih relevan dalam konteks ini.

  3. Peran Budaya yang Dinamis: Budaya terus berubah dan berkembang seiring dengan perubahan zaman. Kritik Sahlins menekankan pentingnya memahami bahwa budaya bukan hanya sekadar refleksi dari biologi, tetapi juga memiliki kekuatan untuk membentuk dan mengubah biologi manusia.

  4. Kompleksitas Perilaku Manusia: Perilaku manusia sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gen, lingkungan, budaya, dan sejarah. Kritik Sahlins mengingatkan kita bahwa tidak ada satu faktor tunggal yang dapat menjelaskan seluruh variasi perilaku manusia.

Contoh Relevansi Kontemporer

  • Debat Nature vs. Nurture: Debat tentang apakah perilaku manusia lebih ditentukan oleh gen (nature) atau lingkungan (nurture) masih terus berlanjut. Kritik Sahlins memberikan sumbangan penting dalam memahami bahwa kedua faktor tersebut saling berinteraksi dan tidak dapat dipisahkan.

  • Penerapan Konsep Evolusi dalam Ilmu Sosial: Konsep-konsep evolusi, seperti seleksi alam dan adaptasi, seringkali diaplikasikan dalam ilmu sosial, termasuk ekonomi dan politik. Kritik Sahlins mengingatkan kita agar berhati-hati dalam menerapkan konsep-konsep biologis pada fenomena sosial.

  • HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun