Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pelaku Bullying di Tempat Kerja dan Tips Menghadapinya

13 Agustus 2024   05:49 Diperbarui: 13 Agustus 2024   08:52 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabotage: Merusak pekerjaan orang lain atau menghalangi mereka untuk mencapai tujuan.

  • Cyberbullying: Menggunakan teknologi untuk mengintimidasi atau melecehkan, seperti mengirim email atau pesan yang mengancam.

  • Contoh Kasus Bullying dengan Lelucon Menyakitkan

    1. Lelucon Berbasis Fisik:

    • Seorang karyawan bertubuh gemuk terus-menerus dijadikan bahan lelucon tentang makanan dan berat badan. Rekan kerjanya seringkali menjulukinya dengan nama hewan atau benda yang diasosiasikan dengan kegemukan.

    • Seorang karyawan dengan disabilitas fisik seringkali menjadi sasaran lelucon tentang keterbatasannya. Rekan kerjanya menirukan cara berjalannya atau membuat lelucon tentang peralatan bantu yang ia gunakan.

    1. Lelucon Berbasis Ras, Etnis, atau Agama:

    • Seorang karyawan dari etnis minoritas seringkali menjadi sasaran lelucon tentang budaya atau asal usulnya. Rekan kerjanya mungkin membuat stereotipe yang negatif atau meniru aksennya.

    • Seorang karyawan beragama minoritas seringkali dijadikan bahan lelucon tentang keyakinannya. Rekan kerjanya mungkin membuat komentar yang menghina atau meremehkan agamanya.

    1. Lelucon Berbasis Gender:

    • Seorang karyawan perempuan seringkali menjadi sasaran lelucon tentang penampilan fisiknya atau kemampuannya dalam bekerja. Rekan kerjanya mungkin membuat komentar yang merendahkan atau seksis.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      13. 13
      14. 14
      15. 15
      16. 16
      17. 17
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Worklife Selengkapnya
      Lihat Worklife Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun