Membantu Pelaku Bullying:
Terapi: Mengarahkan pelaku bullying ke terapi untuk mengatasi masalah yang mendasarinya.
Pengembangan Keterampilan Sosial: Membantu pelaku bullying mengembangkan keterampilan sosial yang positif.
Lalu, apa yang harus kita lakukan?
Fokus pada Korban: Prioritaskan memberikan dukungan dan bantuan kepada korban bullying.
Mencegah Terulangnya Bullying: Ambil langkah-langkah untuk mencegah bullying terjadi kembali, baik di lingkungan sekolah, tempat kerja, maupun komunitas.
Memberikan Bantuan kepada Pelaku: Jika memungkinkan, tawarkan bantuan kepada pelaku bullying untuk mengatasi masalah yang mendasarinya. Namun, ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan melibatkan profesional.
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa bullying adalah pilihan sehingga pelaku bullying harus bertanggung jawab atas tindakan mereka dan menghadapi konsekuensinya. Sehingga setiap individu memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying. Jadi, alih-alih hanya mengasihani pelaku bullying, kita perlu: