Bel masuk berbunyi Tidak seperti biasanya Sania istirahat di kantin sendirian. Biasanya dia selalu ditemani oleh sahabat nya Sarah. Namun Sarah sedang sakit, dan itu membuat Sania sangat sedih. Rasanya dia ingin sekali cepat pulang agar bisa nengok Sarah. Saat Sania sudah selesai makan siang di kantin, Fauzi datang tiba-tiba. Kali ini dia membawa lollipop. Darimana dia tau kesukaannya Sania.
"Nih .. kamu suka permen kayak gini kan?"
"Waahh ini lollipop? Darimana kamu tau aku suka permen ini?" (heran)
"Dari mana aja boleh. Kamu ga perlu tau"
"Ihh kamu itu selalu aja nyebelin.. tapi makasih ya sebelumnya" kata Sania sambil membuka plastik permen lolipop itu, dan memakannnya.
"Oke ... (duduk di bangku kantin dekat Sania)
" Emm aku tau sekarang kamu lagi sedih , gara-gara mikirin sahabatmu itu. Jadi aku bawain kamu permen itu biar rasa sedih mu sedikit hilang... gimana enak?" Tanya Fauzi.
"Iya enak, makasih ya Fauzi. Aku seneng udah kenal kamu" kata Sania tersenyum manis. Fauzi tersenyum.
"San.. sebenernya aku itu su.. emm gimana ya ngomongnya"
" Su? Su apa Fauzi?"
"Sebenernya a.aku ini su.. sudah kebelet pengen ke belakang. Aku izin ke toilet dulu ya"