(Tangis keras Bu Tyas akibat rumahnya telah dijual oleh Ayah Mora).
Sesampainya di depan rumah, Mora panik sekaligus bingung melihat Ibunya menangis histeris. Beberapa tetangga terlihat membantu menenangkan Ibunya namun tidak berhasil.
Saat Ibu melihat Mora, ia langsung berlari seakan mengadu atas sakit yang dirasakan.
"Mora rumah kita sayang rumah kita," isak Ibu Mora.
"Bu tenang dulu, kenapa rumah kita?" tanya Mora sembari menenangkan Ibunya.
"Ibu ngga tau tiba-tiba ada yang dateng kerumah dan bilang kalau rumah kita udah dijual. Padahal ngga kepikiran sama sekali buat jual rumah ini. Kamu tau kan gimana kerasnya Ibu buat dapetin rumah ini," ucap Ibu Mora dengan menahan tangisnya.
Adegan 6: Teras Rumah Mora-Malam Hari
(Salah satu tetangga memberi informasi terkait orang yang menjual rumah Mora).
Mora bingung dengan apa yang ia alami saat ini, ia sangat mengetahui betapa keras Ibunya bekerja untuk mendapatkan rumah yang mereka tinggali.
"Mora maaf, tadi bapak denger katanya orang-orang yang dateng itu suruhan atas nama Petra. Mungkin kamu atau Ibu kamu tau sama nama itu," ucap salah satu tetangga Mora.
Adegan 7: Teras Rumah Mora-Malam Hari