Mohon tunggu...
Siska Julianti
Siska Julianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Book

Teka-Teki Mora

21 Januari 2024   02:15 Diperbarui: 23 Januari 2024   23:53 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: Siska Julianti

Siapa yang harus ia percaya? Apakah ia harus menemui Bu Rosma?

Adegan 14: Toko Bunga Mora-Sore Hari

(Mora mencari Ibunya karena tidak ada di toko).

Mora memilih pergi dari sana untuk segera kembali ke toko bunga yang kini ia jadikan rumah dan berpikir untuk segera menemui Bu Rosma demi memastikan semua teka-teki ini.

Sepulang dari Desa Kemanisan tempat Ayahnya tinggal, Mora kembali ke toko untuk menemui Ibunya. Sesampainya di sana, Mora tidak mendapati Ibunya. Awalnya Mora berpikir bahwa Ibunya hanya pergi sebentar.

Adegan 15: Teras Toko Bunga Mora-Sore Hari

(Salah satu tetangga Mora mengabarkan bahwa Ibunya meninggal saat berkunjung ke rumah yang dijual).

Namun, beberapa saat kemudian datanglah seorang bapak-bapak yang berteriak memanggil nama Mora dari luar toko.

"Nak, Mora Ibumu....Ibumu...meninggal," ucapnya.

Takdir apalagi Tuhan...

Mora berlari sekuat tenaga kembali ke rumahnya yang dulu. Ternyata Ibunya berada di rumah tetangga Mora. Terlihat sudah banyak warga yang mengerubungi tubuh Ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun