Sesampainya Mora di Desa Kemanisan, Mora langsung menuju rumahnya Ayahnya.
Namun, di depan matanya sudah tidak ada lagi gubuk yang dikelilingi sampah tempat Ayahnya tinggal. Yang ia lihat hanyalah tanah kosong yang sepertinya akan dijadikan bangunan baru.
Dengan panik Mora segera bertanya ke mana Ayahnya pergi. Ternyata warga sekitar benar-benar tidak ada yang mengetahui ke mana Ayahnya.
Mora benar-benar bingung, terlebih lagi ia sama sekali tidak memiliki kontak Ayahnya.
Adegan 17: Rumah Bu Rosma-Malam Hari
(Mora menanyakan kepada security apakah ia dapat menemui Bu Rosma).
Dengan sisa uangnya, Mora kembali ke tokonya untuk sesegera mungkin menemui Bu Rosma. Mungkin saja dengan menemui Bu Rosma dapat menjawab semua teka-teki hidupnya.
Rumah megah itu masih berdiri tegah. Tidak ada yang berubah, masih sama seperti pertama kali ia datang.
Sesampainya di depan pos security, Mora meminta izin untuk menemui Bu Rosma.
"Pak maaf, bapak masih kenal saya kan. Saya yang waktu itu anter bunga kesini," ucap Mora.
"Oh mba, ingat saya mba. Mau cari siapa ya?" tanya beliau.