Disclaimer: Kisah fiksi ini terjadi di Galaksi lain. Tak ada kaitannya dengan bumi ini. Tak ada kaitannya dengan aparat atau dinas rahasia apa pun. Kebetulan penulis terinspirasi James Bond, tapi yang ini versi melankolis... :P
     Â
      "Jika kau berani selingkuh, akan kutembak kau," ancam Fahmi sembari melirik gadis yang duduk di sebelahnya. Kedua lesung pipitnya mengubah ekspresi wajahnya yang sangar menjadi lembut. Dengan cekatan ia membelokkan mobil menuju pintu masuk tol.
      Kia merengut. "Jahat! Masa kau tega membunuh hanya karena cemburu?"
      "Tentu saja aku tega. Jika kau mengkhianatiku, akan kutembak kedua kaki selingkuhanmu. Dan kau..."
      "Dan aku?" cicit Kia.
      Fahmi mendengus akibat menahan geli. "Kau juga akan kutembak."
      Kia terbelalak ketakutan. Ekspresi wajahnya begitu imut sehingga Fahmi merasa jantungnya berdebar-debar konyol bagaikan remaja tanggung yang baru saja mengenal cinta.
      "Kau akan kutembak hingga perutmu melendung seperti balon selama 9 bulan."
      Sesaat Kia bergeming. Ketika otaknya berhasil mencerna, ia pun menjerit, "Fahmi jelek! Porno!" Ia memukuli bahu kiri Fahmi yang tertawa terbahak-bahak.