Mohon tunggu...
sindypatikasari
sindypatikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa manajemen yang sangat suka dengan mempelajari hal-hal baru, berorientasi pada hasil dan selalu berusaha mengoptimalkan potensi diri serta beradaptasi dengan perkembangan industri yang terus berubah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rangkuman Perencanaan Tenaga Kerja

7 Desember 2024   23:56 Diperbarui: 11 Januari 2025   20:33 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penawaran tenaga kerja dan penerimaan upah adalah dua konsep fundamental dalam ekonomi yang saling berhubungan. Penawaran tenaga kerja merujuk pada jumlah tenaga kerja yang tersedia untuk bekerja dalam perekonomian pada berbagai tingkat upah. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja meliputi:

  • Tingkat Upah
  • Jumlah Penduduk dan Angkatan Kerja
  • Kebijakan Pemerintah
  • Faktor Sosial dan Ekonomi

E. Penerimaan Dan Efek Substitusi Akibat Peningkatan Upah

Penerimaan dan efek substitusi akibat peningkatan upah adalah dua konsep penting dalam ekonomi yang menjelaskan bagaimana perubahan tingkat upah dapat mempengaruhi keputusan individu untuk bekerja dan jumlah jam kerja yang ditawarkan. Penerimaan upah adalah imbalan finansial yang diterima pekerja sebagai kompensasi atas waktu dan usaha yang mereka curahkan untuk pekerjaan. Ketika tingkat upah meningkat, ada beberapa dampak yang terjadi:

1. Efek Substitusi:

Efek substitusi merujuk pada perubahan dalam jumlah jam kerja yang ditawarkan akibat perubahan dalam tingkat upah. Ketika upah meningkat, waktu kerja menjadi lebih menarik dibandingkan dengan waktu luang, sehingga individu cenderung untuk menawarkan lebih banyak jam kerja. Jika efek substitusi lebih besar daripada efek pendapatan, maka peningkatan upah akan menyebabkan peningkatan jam kerja.

2. Efek Pendapatan:

Efek pendapatan menjelaskan bahwa ketika upah meningkat, individu merasa lebih kaya dan mungkin memilih untuk mengurangi jam kerja guna menikmati lebih banyak waktu luang. Jika efek pendapatan lebih dominan dibandingkan efek substitusi, maka peningkatan upah dapat mengakibatkan pengurangan jam kerja.

3. Kurva Penawaran Tenaga Kerja

Kurva penawaran tenaga kerja menunjukkan hubungan antara jam kerja yang ditawarkan dan tingkat upah. Pada umumnya, kurva ini memiliki slope positif pada tingkat upah rendah, tetapi dapat melengkung ke belakang (backward-bending) pada tingkat upah tinggi ketika individu memilih untuk mengurangi jam kerja demi menikmati waktu luang.

ELASTISITAS PERMINTAAN TENAGA KERJA

A. Definisi Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja

Elastisitas permintaan tenaga kerja adalah ukuran kepekaan jumlah tenaga kerja yang diminta terhadap perubahan tingkat upah. Secara matematis, elastisitas permintaan tenaga kerja dapat dinyatakan sebagai persentase perubahan jumlah tenaga kerja yang diminta dibagi dengan persentase perubahan upah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun