Kecenderungan partisipasi angkatan kerja dan jam kerja merupakan isu penting dalam konteks ekonomi dan sosial, terutama di era modern yang terus berkembang. Berikut analisis mengenai kedua aspek ini berdasarkan data dan tren terkini. Kecenderungan partisipasi angkatan kerja dan jam kerja mencerminkan dinamika sosial dan ekonomi yang kompleks. Di satu sisi, partisipasi angkatan kerja dipengaruhi oleh faktor demografis dan ekonomi lokal, sedangkan pola jam kerja mengalami perubahan menuju fleksibilitas yang lebih besar dengan fokus pada peningkatan produktivitas. Adaptasi perubahan ini sangat penting untuk mencapai kesejahteraan pekerja dan efisiensi ekonomi secara keseluruhan.
Faktor Yang Mempengaruhi Curahan Jam Kerja:
1. Umur
Umur berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap curahan jam kerja. Nilai standarisasi umur sebesar 0,172 menunjukkan kontribusi sekitar 17,2% terhadap curahan jam kerja.
2. Motivasi Kerja
Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap curahan jam kerja. Setiap kenaikan satu percentage point pada motivasi kerja menyebabkan peningkatan 0,681 jam/minggu pada curahan jam kerja.
3. Jumlah Tanggungan Rumah Tangga
Jumlah tanggungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap curahan jam kerja. Semakin bertambah jumlah tanggungan keluarga, maka waktu yang dicurahkan untuk bekerja pekerja lepas akan semakin meningkat.
4. Produktivitas dan Batas Optimal Jam Kerja
Penelitian membuktikan : Studi menunjukkan bahwa pekerja tidak bisa produktif setelah bekerja lebih dari 6 jam per hari, sehingga batas optimal jam kerja yang efektif adalah sekitar 6 jam per hari.
D. Penawaran Tenaga Kerja Dan Penerimaan Upah