Hilang
--
Menggosok
3
Mudah
Berjalan
Sumber: Semantik Bahasa Arab, 2016. Halaman 251-252
Pada contoh diatas akan ditemukan, bahwa setiap kata memiliki makna lebih dari satu, dan kesemua makna tersebut tidak dalam bidang semantik yang sama. Artinya, makna-makna yang lahir dari kata yang berhomonim tidak berhubungan satu sama lain. Lyons (1982) membedakan antara homonim absolut dan homonim parsial. Menurut Lyons, homonim absolut memenuhi tiga kondisi berikut (Kholison, 2016, h. 252):
- Maknanya tidak berhubungan
- Seluruh bentuknya identik
- Ekuivalen secara gramatikal
Contoh : sole 'bagian bawah sepatu' dengan sole 'jenis ikan' adalah homonim absolut karena memenuhi ketiga kondisi tersebut.
Dalam bahasa Arab, homonim absolut dapat dicontohkan pada kata   yang bisa berarti "rumah", juga bisa berarti "bait syair" sedangkan contoh dari homonym parsial adalah kata found 'bentuk lampau dari menemukan' dengan found 'bentuk kini dari mendirikan' termasuk homonym parsial karena gramatikalnya tidak ekuivalen. (Kholison, 2016, h. 252) jadi apabila susunan gramatikalnya sesuai itu disebut absolut dan apabila tidak sesuai dapat disebut parsial (Kholison, 2017, h. 252).
Sebab-sebab Homonim