Mohon tunggu...
SHAFA QAULAN
SHAFA QAULAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

pendidikan karakter anti bullying sekolah dasar

18 Desember 2024   16:47 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:46 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenali Tanda-Tanda Bullying

Guru perlu peka terhadap perubahan perilaku siswa yang menjadi korban bullying, seperti siswa yang lebih sering tampak menarik diri, murung, atau menunjukkan gejala fisik seperti sakit kepala dan perut. Di sisi lain, guru juga harus mengawasi siswa yang melakukan bullying dan mencari tahu penyebab serta cara menangani perilaku mereka.

  1. Pendekatan Proaktif dan Responsif

Guru yang aktif mengamati dan mengenali tanda-tanda bullying dapat segera menanggapi masalah ini. Mereka bisa berbicara dengan siswa yang terlibat, baik korban maupun pelaku, untuk mencari solusi bersama. Dengan cara ini, bullying bisa dihentikan sejak awal sebelum menjadi masalah besar.

  1. Sebagai Mediator dan Penyelesaian Konflik

Guru juga berfungsi sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik antara pelaku bullying dan korban. Guru harus mampu menciptakan suasana yang aman untuk berbicara dan memastikan bahwa proses penyelesaian tidak memperburuk keadaan.

  1. Menyelesaikan Konflik dengan Pendekatan Edukatif

Ketika terjadi bullying, guru harus menghindari hukuman yang keras bagi pelaku, tetapi lebih fokus pada pendekatan yang mendidik, seperti diskusi dan bimbingan. Guru perlu membantu pelaku untuk memahami dampak dari perbuatannya dan memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki sikap.

  1. Mendukung Korban Bullying

Guru juga harus memberikan dukungan emosional kepada korban bullying. Ini bisa dilakukan melalui konseling, memberikan perhatian ekstra, dan membangun kembali kepercayaan diri korban. Dengan cara ini, korban merasa dihargai dan dapat melanjutkan proses pemulihan dengan lebih baik.

  1. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Pihak Sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun