Mohon tunggu...
SHAFA QAULAN
SHAFA QAULAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

pendidikan karakter anti bullying sekolah dasar

18 Desember 2024   16:47 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:46 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendukung Kebijakan Sekolah

Orang tua perlu mendukung dan memastikan bahwa kebijakan anti-bullying yang diterapkan di sekolah berjalan dengan baik. Ini termasuk mendukung guru dalam penegakan aturan, melaporkan insiden bullying, dan memberikan dukungan kepada anak mereka untuk selalu berperilaku positif di sekolah.

  1. Menumbuhkan Empati dan Kesadaran Sosial

Selain memberikan pendampingan emosional, orang tua harus mengajarkan anak untuk berempati dan memahami perasaan orang lain. Dengan memiliki rasa empati yang tinggi, anak-anak akan lebih sensitif terhadap perasaan teman-teman mereka dan lebih cenderung untuk menghindari perilaku bullying.

  1. Mengajarkan Empati Sejak Dini 

Orang tua dapat mengajarkan anak untuk memahami perasaan orang lain, terutama teman yang mungkin merasa kesepian, terisolasi, atau dirundung. Ini bisa dilakukan melalui diskusi, cerita moral, atau role play yang memperlihatkan bagaimana seharusnya berinteraksi dengan orang lain secara positif.

  1. Menumbuhkan Kesadaran Sosial

Orang tua juga perlu mengajarkan anak tentang tanggung jawab sosial mereka, yaitu bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam mencegah bullying dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua teman sekelasnya.

Peran guru dan orang tua dalam pendampingan peserta didik untuk mencegah bullying di SDN Dadaprejo 2 sangatlah krusial. Guru berperan sebagai pendidik, pengawas, dan mediator yang dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendidik siswa tentang bahaya bullying serta memberikan solusi. Sementara itu, orang tua berfungsi sebagai pendamping utama yang membimbing anak di rumah, mengawasi perkembangan sosialnya, serta bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mencegah bullying. Kolaborasi yang erat antara guru, orang tua, dan sekolah akan menciptakan lingkungan yang mendukung, aman, dan bebas bullying, yang pada gilirannya akan membentuk karakter peserta didik yang lebih baik dan lebih peduli terhadap sesama.

PENUTUP

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun