Preventif:
Pengawasan preventif dilakukan sebelum suatu kegiatan atau pekerjaan dimulai. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kesalahan atau masalah. Contohnya adalah pelatihan karyawan sebelum memulai tugas baru.
Represif:
Pengawasan represif dilakukan setelah suatu kegiatan atau pekerjaan selesai. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah atau kesalahan yang telah terjadi. Contohnya adalah pemeriksaan akuntansi setelah penutupan periode keuangan.
3. Berdasarkan Pihak yang Melaksanakan:
Internal:
Pengawasan internal dilakukan oleh pihak internal dalam organisasi, seperti manajemen atau departemen pengawasan internal. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan organisasi berjalan sesuai dengan standar dan prosedur.
Eksternal:
Pengawasan eksternal dilakukan oleh pihak luar organisasi, seperti lembaga pemerintah, badan pengawas, atau auditor independen. Tujuannya adalah untuk memberikan perspektif independen tentang kinerja dan kepatuhan organisasi.
Kombinasi dari kategori-kategori di atas dapat menghasilkan berbagai bentuk pelaksanaan pengawasan. Misalnya, pengawasan langsung dan preventif dapat digabungkan dalam bentuk supervisi langsung sebelum pekerjaan dimulai. Sebaliknya, pengawasan tidak langsung dan represif dapat terjadi dalam bentuk analisis data kinerja setelah pekerjaan selesai.Â
Proses Dan Tahapan Pengawasan
Proses pengawasan melibatkan beberapa tahapan atau kontrol yang berbeda untuk memastikan bahwa kegiatan atau pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.Â
1. Pendahuluan (Preliminary Control):
Tahapan ini melibatkan persiapan dan perencanaan awal sebelum pelaksanaan kegiatan atau pekerjaan dimulai. Ini mencakup penetapan standar, tujuan, dan rencana kerja.
Aktivitas:
- Menetapkan standar dan tujuan.
- Merancang rencana kerja dan strategi pengawasan.
- Menentukan indikator kinerja yang akan diukur.
2. Pengawasan pada Saat Jam Kerja Berlangsung (Interim Control):
Tahapan ini melibatkan pemantauan dan pengawasan langsung selama pelaksanaan kegiatan atau pekerjaan berlangsung.
Aktivitas:
- Melakukan pemantauan terhadap kinerja saat kegiatan berlangsung.
- Memberikan arahan atau bimbingan langsung kepada tim atau individu yang sedang bekerja.
- Memastikan kepatuhan terhadap standar dan prosedur.