"Ray...Ara....Ayoooo!"
Seperti terkena hipnotis, Ray dan Ara mengikuti empat orang itu.
"Arda, Adam, Toro, Anto.....mau kemana Lo? Kita harus belok kiri!" kata Ray memacu motornya bersama Ara.
"Motor kalian mana..." sambung Ara.
Empat orang yang Ray dan Ara kira adalah kita, terus berlari menuju area makam.
Sesaat sebelum masuk gerbang kuburan, tiba-tiba dari perempatan terdengar suara klakson motor berkali-kali. Ray dan Ara kebingungan.
"Ray.....balik Lo....!!!"
Detik itu juga Ray putar motornya kembali ke perempatan.
"Mampus!!! Tadi itu Lo berempat lari ngajak kita ke sana." Ara ketakutan.
"Udah..udah....cepet belok kiri!!!" Ajak Anto.
"Asli gue gak mau ikut lagi kalo begini kejadiannya. Bisa mati gue!" kata Ray.