Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiba di Vila

28 Maret 2021   22:35 Diperbarui: 28 Maret 2021   22:42 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ray...Ara....Ayoooo!"

Seperti terkena hipnotis, Ray dan Ara mengikuti empat orang itu.

"Arda, Adam, Toro, Anto.....mau kemana Lo? Kita harus belok kiri!" kata Ray memacu motornya bersama Ara.

"Motor kalian mana..." sambung Ara.

Empat orang yang Ray dan Ara kira adalah kita, terus berlari menuju area makam.

Sesaat sebelum masuk gerbang kuburan, tiba-tiba dari perempatan terdengar suara klakson motor berkali-kali. Ray dan Ara kebingungan.

"Ray.....balik Lo....!!!"

Detik itu juga Ray putar motornya kembali ke perempatan.

"Mampus!!! Tadi itu Lo berempat lari ngajak kita ke sana." Ara ketakutan.

"Udah..udah....cepet belok kiri!!!" Ajak Anto.

"Asli gue gak mau ikut lagi kalo begini kejadiannya. Bisa mati gue!" kata Ray.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun