Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiba di Vila

28 Maret 2021   22:35 Diperbarui: 28 Maret 2021   22:42 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua bapak itu tidak langsung menjawab. Mereka melihat kita satu per satu dengan penuh selidik. Barulah sekitar 5 menitan salah satu bapak berbicara.

"Dari Jakarta ya. Kalian sudah masuk desa sinden sejak kalian melewati patok batas desa beberapa kilo dari pos ini." terang si bapak.

"Kalau perempatan dari sini masih jauh gak pak?" tanya Arda.

Kedua bapak itu lagi-lagi gak langsung jawab. Keduanya nampak menahan omongan di hadapan kita.

"Maaf pak, masih jauh gak perempatan?" tanya Anto kedua kalinya.

Kedua bapak itu lagi-lagi gak langsung jawab. Mereka malah menghimbau ke kita.

"Sebaiknya kalian kembali ke Jakarta." kata salah satu bapak.

"Maksudnya pak?" Ray menimpal.

"Kata bos kita nih pak, perempatan gak jauh lagi dari tempat kita berada saat ini. Kenapa kita malah disuruh pulang. Kenapa memangnya pak?" Giliran gue yang nanya.

"Perempatan itu ujung dari desa sinden. Di sana udah kosong gak ada apa-apanya. Lurus kalian akan masuk pemakaman desa, belok kanan buntu. Nah kalau ke kiri, orang sini juga gak ada yang berani ke sana." jelas salah seorang bapak.

Denger penjelasan itu kita saling.berpandangan. Gue pribadi jadi bingung bercampur takut. Entah yg lainnya, barangkali sama mungkin apa yg spt gue rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun