Metode hermeneutik hukum Islam terdiri dari beberapa langkah atau tahapan diantaranya:Â
1. Pengumpulan data berupa teks-teks hukum Islam yang berkaitan dengan topik penelitian,Â
seperti Alquran, Sunnah Nabi Muhammad SAW, Ijma', Qiyas, Ijtihad, Fatwa dll.Â
2. Analisis data berupa interpretasi teks hukum Islam dengan menggunakan prinsip-prinsipÂ
hermeneutik seperti horizon pemahaman, lingkaran hermeneutik, jarak sejarah, jarak budaya,Â
jarak normatif (jarak baku), dll.Â
3. Presentasi hasil berupa kesimpulan dan usulan dari investigasi yang dilakukan. MetodeÂ
hermeneutika hukum Islam memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Keuntungan dariÂ
metode ini adalah:Â
1. Mampu menghasilkan interpretasi teks hukum Islam yang lebih mendalam danÂ
komprehensif, dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan.Â