Sedangkan menurut Ibnu Maskwih, menjelaskan bahwa akhlak bertujuan untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (lagi).Â
Singkatnya tujuan akhlak untuk mengarahkan manusia kepada kedamaian dan kebahagian dalam hidup. [13]
Â
Â
Â
F. Proses dan Tahapan Menjadi Manusia Berakhlak
Â
Dalam proses pembentukan akhlak metode mempunyai kedudukan yang sangat penting guna mencapai kedudukan yang sangat penting guna mencapai tujuan pendidikan, karena banyak ahli berpendapat bahwa tujuan pendidikan adalah pembinaan dan pembentukan akhlak mulia, oleh sebab itu perlunya kehati-hatian dalam menentukan metode, menurut Islam, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk membentuk akhlak antara lain sebagai berikut:
Metode keteladanan orang tua dan guru yang bisa memberikan teladan Perilaku baik, akan ditiru oleh anak-anak dan menurut imam al Ghazali pernah mengibaratkan bahwa orang tua itu seperti cermin bagi anak-anaknya, artinya, perilaku orang tua biasanya akan ditiru oleh anak-anaknya, Ihwal ini tidak terlepas dari kecenderungan anak-anak yang Suka meniru ( hubbu at-taqid).Â
Metode pembiasaan hal ini dilakukan sejenak Kecil dan dilakukan Secara kontinu, berkenaan dengan ini al-ghozali mengatakan bahwa la kepribadian manusia pada dasarnya dapat menerima segala usaha pembentukan melalui Pembiasaan. Jika manusia membiasakan berbuat jahat, maka ia akan menjadi orang yang jahat. Sebaliknya jika ia membiasakan berbuat baik maka ia akan menjadi orang baik, untuk ini al-ghazali menganjurkan agar akhlak diajarkan yaitu dengan cara melatih jiwa kepada pekerjaan atau tingkah laku yang mulia, yang di mana Menjadikannya orang berakhlak.
Metode Persuasi Â