Begitu pula dengan etika yang merupukan timbangan tentang baik dan buruk yang berbagi menjadi dua bagian yaitu etika praktis yang membicarakan tentang adab kesopanan, sedangan etika teoretis membahas tentang etika secara mendasar, etika bersifat relatif, mengalami perubahan sesuai perubahan pikiran dan sosial.
Etika adalah code of conduct yang memandu manusia mengendalikan perilaku guna menciptakan kehidupan harmonis, membangun pandangan dunia dan pandangan hidup untuk memastikan terwujudnya harkat dan martabat manusia dan kemanusiaan.
Moral adalah ajaran tentang baik dan buruk yang menjadi kesadaran kolektif masyarakat tentang sikap dan perbuatan individu dan kelompok yang dapat diterima masyarakat. Dan susila ialah seperangkat aturan tentang baik dan buruk yang dapat mengendalikan perilaku manusia.[9]
Demikian pula aturan baik buruk yang berasal dari pemikiran manusia,seperti etika, moral, dan adat kebiasaan juga dinamakan akhlak. Persepsi ini tidak sepenuhnya tepat, sebab antara akhlak, moral, etika, dan adat kebiasaan terdapat perbedaan. Akhlak bersumber pada agama, sedangkan etika, moral dan adat kebiasaan berasal dari pemikiran manusia.moral bersumber dari akal budi,nurani,kesadaran kolektif masyarakat. Oleh karena itu, moral seperti etika yang mengalami perubahan sesuai perkembangan pemikiran manusia manusia dan perubahan sosial. Dengan demikian susila ialah prinsip hidup yang menjadi arahan setiap individu untuk hidup sesuai aturan yang berlaku di masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis.Dalam konsepnya akhlak adalah suatu sikap mental (halun lin–nafs)Â
yang mendorong  untuk berbuat tanpa piker dan berasal dari watak dan ada yang berasal dari kebiasaan dan latihan, dengan kata lain tingkah laku manusia mengandung dua unsur, unsur watak naluri dan unsur usaha lewat kebiasaan dan latihan. [10]
Â
D. Ciri-ciri Khusus Perbuatan Akhlak
Â
Akhlak memiliki lima ciri pokok sebagai berikut.
Perbuatan akhlak adalah pebuatan yang tertanam secara terusmenerus di dalam jiwa seseorang sehingga menjadi kuat dan mengakar. Jika seseoang dinyatakan berakhlak dermawan, kedermawanan tersebut telah mnedarah daging kapan pun dan di mana pun ia hidup sehingga menjadi kepribadiannya yang membedakan dirinya dengan orang lain.Â
Perbuatan akhlak adalah perbuata yang dilakukan seseorang dengan mudah tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. Hal ini tidak berarti bahwa ketika seseorang melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan tidak sadar, hilang igatan, tidur, atau gila. Perbuatan akhlak tersebut mengalir dengan mudah seperti air terjun yang jatuh ke sebuah lembah tanpa mengalami hambatan sekecil apapun.Â