Anti terdiam, empat orang yang sangat ia sayangi tertawa di hadapannya. Waktu itu ia berharap apa ya?
"Aku berharap keluargaku terbahak setelah apa yang ku inginkan tercapai!"
"Novel komediku, itu yang ku mau, aku mau keluargaku tertawa dan sangat senang sampai terbahak bila itu karena perjuanganku!"
Anti, ia sadar itu karyanya, ikut terbahak. Tak sangka apa yang ia suka menjadikan ia seorang di antara profesi terkenal di kalangan umum.
SELESAI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H