Ibnu Khaldun, lahir pada 27 Mei 1332 di Tunisia dan meninggal pada 17 Maret 1406 di Kairo, adalah seorang pemikir Muslim yang terkenal. Keluarganya berasal dari Hadramaut dan berimigrasi ke Spanyol sebelum akhirnya menetap di Tunisia.
Teori Sosial
Ibnu Khaldun mengembangkan teori ashabiyah, yang membagi masyarakat menjadi tiga tingkatan:
- Masyarakat Primitif: Hidup berpindah-pindah dan belum mengenal peradaban.
- Masyarakat Pedesaan: Hidup menetap dengan mata pencaharian dari pertanian dan peternakan.
- Masyarakat Kota: Masyarakat berperadaban dengan ekonomi berbasis perdagangan dan industri.
Teori Siklus Sejarah
Ia menjelaskan bahwa masyarakat melalui empat fase siklus sejarah yang berulang:
- Fase Kebangkitan: Pertumbuhan dalam berbagai bidang.
- Fase Kegemilangan: Puncak kejayaan masyarakat.
- Fase Kemerosotan: Krisis dalam berbagai aspek.
- Fase Keruntuhan: Kehancuran dan kekacauan.
Pendirian Negara
Ibnu Khaldun juga menjelaskan tahapan pendirian negara, yang meliputi:
- Pemusatan kekuasaan
- Menikmati kekuasaan
- Ketundukan dan kemalasan
- Foya-foya dan penghamburan kekayaan
Presentasi ini memberikan wawasan mendalam tentang pemikiran Ibnu Khaldun yang tetap relevan dalam studi sosial dan sejarah hingga saat ini.
Profil Singkat
- Nama Lengkap: Waliyuddn Abu Zaid Abdurrahmn bin Muhammad Ibnu Khaldun al-Hadrami al-Ishbili
- Tanggal Lahir: 27 Mei 1332 di Tunisia
- Tanggal Wafat: 17 Maret 1406 di Kairo
- Latar Belakang: Keluarga berasal dari Hadramaut, berimigrasi ke Seville, Spanyol, dan kemudian menetap di Tunisia.
Pemikiran dan Teori
- Teori Ashabiyah: Ibnu Khaldun membagi masyarakat menjadi tiga tingkatan:
- Masyarakat Primitif: Hidup berpindah-pindah dan belum mengenal peradaban.
- Masyarakat Pedesaan: Hidup menetap dengan mata pencaharian dari pertanian dan peternakan.
- Masyarakat Kota: Masyarakat berperadaban dengan ekonomi berbasis perdagangan dan industri.
- Teori Siklus Sejarah: Masyarakat melalui empat fase yang berulang:
Fase Kebangkitan: Pertumbuhan dalam berbagai bidang.