Mohon tunggu...
S Widjaja
S Widjaja Mohon Tunggu... lainnya -

Sharing ideas through writing.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Musashi: The Journey of A Warrior & The Book of Five Rings (11)

5 April 2016   21:40 Diperbarui: 2 Juni 2016   20:46 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Dibandingkan pedang sungguhan, bokken memang lebih lurus sehingga mata pedangnya menjadi lebih panjang.

Nobutsuna juga menggunakan semacam pedang dari bambu yang dilapisi kulit sapi atau kuda – yang disebut fukuro shinai, untuk berlatih. Bentuknya tidak seperti pedang, tidak pipih, tetapi bisa digunakan untuk latihan bertarung tanpa khawatir akan melukai atau mencederai lawan berlatih.  

“Ini yang keberapa?” tanya Dorin.

“Kelima,” jawab Bennosuke. “Yang lainnya sudah hancur, patah, karena kugunakan untuk menghantam pohon-pohon di hutan.”

“Tentu saja bokken yang pipih itu tidak mungkin bisa mematahkan batang pohon yang jelas-jelas lebih tebal dan kuat,” ujar Dorin.

Bennosuke sepertinya tidak mendengarkan ucapan pamannya itu. Ia terus memahat, mengupas, dan menipiskan kayu itu dengan sebilah belati berukuran kecil.

“Latihanku sudah mulai menampakkan hasilnya. Ayunan pedangku semakin cepat dan kuat.” Bennosuke tampak penuh percaya diri ketika mengatakan hal itu.

“Paman harus melihatku berlatih di hutan.”

Dorin menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Tidak, tidak perlu.”

Bennosuke menoleh ke arah pamannya. Ia terlihat sedikit kecewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun