Lana!
Aku tau kamu ada di sini...
* * *
"Tante, liat! Tangannya... tangan Rei bergerak," Nay memekik lirih sembari menutupi mulutnya dengan kedua tangan.
"Rei! Rei!" mamanya Rei semakin bersemangat menyebut nama putranya. Tangannya semakin erat menggenggam tangan Rei. "Lana, sini kamu pegang tangannya juga biar dia tau kamu ada di sini," lanjutnya seraya meraih tangan Nay dan disentuhkannya ke tangan Rei.
"Rei," lirih Nay. "Buka matamu, Rei. Ada aku sama mamamu di sini. Ayo, Rei. Ayo!"
Suasana ini...
Perasaan ini...
Ingatan Nay kembali ke masa beberapa tahun lalu saat ia kehilangan Nayra, saudara kembarnya.
Rana...
Ibu...