Tangannya meraba ke segala arah, mencoba mencari adanya setitik petunjuk.
Nihil.
Selain anggota tubuhnya sendiri, sedari tadi ia tak merasa menyentuh apapun.
Apa yang terjadi?
Kegelapan itu benar-benar pekat.
Dan hening.
Tak ada satu pun yang bisa dijadikan petunjuk. Tak ada suara, tak ada cahaya, bahkan tak ada dinding. Kenyataan ini membuat Rei termangu. Ia bahkan tak mendengar detak jantungnya sendiri.
Apa...
...apa aku...
sudah...
mati?