Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rusman: Wayang "Gatotkaca dalam Perspektif Pendidikan"

7 Juni 2018   11:19 Diperbarui: 26 Mei 2019   06:11 3131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gatutkaca, seperti tersenyum di alam sepinya

Di sini tidaklah semata-mata terjadi pertukaran pengalaman, melainkan mereka juga mengalami perubahan-perubahan sebagai akibat dari pertukaran pengalaman itu.

Pada usia anak-anak seringkali hal itu tidak disadari oleh mereka sendiri, maka gurulah yang harus mengarahkan serta menciptakan situasi yang sebanyak mungkin terciptanya interaksi di antara teman-temannya.

Saling tukar menukar pengalaman tersebut di dalam kehidupan kelompok mempunyai pengaruh yang amat besar di dalam pembentukan kepribadian orang-orang yang bersangkutan.  

Karena seyogyanya kemampuan siswa pada ranah sosial ini hendaknya juga menjadi salah satu pusat perhatian guru.

Tugas-tugas dalam bentuk kelompok perlu sering diberikan kepada para siswa di sekolah maupun di rumah.

Dengan demikian mereka juga akan berbagi tugas dengan sendirinya dalam intern kelompoknya masing-masing. 

Di situlah esensi tugas kelompok oleh guru, yaitu agar dalam diri siswa terbangun rasa tanggung jawab, baik tanggung jawab secara pribadi atau mandiri maupun tanggung jawab dalam kedudukannya sebagai anggota kelompok. Demikian semoga bermanfaat. ***

Oleh: Rus Rusman

Penulis adalah Praktisi Pendidikan di Kabupaten Tuban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun