Oleh Rumono, S.Pd.
SMPN 1 Puhpelem, Wonogiri
Absatrak : Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini  untuk meningkatkan Kemampuan menulis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi teks recount Kelas VIII C Semester II SMP Negeri 1 Puhpelem Tahun Pelajaran 2021/2022. Pengambilan data dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran  dengan prosedur setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dalam penelitian ini adalah memanfaatkan Media SOP (Series of pictures) /gambar seri untuk meningkatkan ketrampilan menulis  dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi teks recount pada kelas yang menjadi subyek penelitian.Data yang diambil adalah  data hasil belajar siswa selama Proses Belajar Pembelajaran dan pengamatan selama berlangsung penelitian. Selanjutnya data diolah dengan persentase dan didiskripsikan, sehingga memberikan gambaran yang nyata mengenai proses pembelajaran yang terjadi.Hasil dari pemberian tindakan untuk tiap - tiap putaran atau siklus  menunjukkan bahwa pemanfaatan media SOP ( Series of Pictures / gambar berurutan ) sangat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis siswa dengan indikasi peningkatan dari nilai secara individu maupun rata-rata kelas dari pra tindakan yang semula 68,13 setelah diberi tindakan pada siklus satu meningkat di siklus 1 menjadi  73,87 dan dilanjutkan pada tindakan pada seklus 2 meningkat menjadi 76,61. Secara klasikal ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan di mana ketika pra tindakan ketuntasan klasikal hanya 68,13% setelah diberi tindakan pada siklus 1 mengalami peningkatan menjadi 73,61% begitu juga setelah Siklus  2 meningkat menjadi 76,61%, kesimpulan bahwa media SOP (Series of Pictures) dapat meningkatkan kemampuan menulis bahasa inggris khusunya teks recount.
Kata kunci : Media Series of picture, Kemampuan, dan menulis.
Pendahuluan
Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang dipelajari di jenjang SMP. Pembelajaran bahasa Inggris seiring dengan dengan perkembangan jaman, bahasa Inggris tidak hanya dijadikan mata pelajaran wajib pada jenjang Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas sampai Perguruan Tinggi saja.
      Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
 1.Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi functional.2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk  meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global.3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya. (KTSP, 2006: 278)
Berdasarkan prinsip diatas dapat dipahami bahwa salah satu tujuan pembelajaran bahasa Inggris di dalam kelas adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara lisan maupun tertulis. Tetapi kenyataan didalam kelas menunjukkan bahwa kemampuan menulis, khususnya kemampuan dalam menulis teks Recount siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Puhpelem masih sangat lemah. Kelemahan kemamapuan menulis teks recount pada kelas tersebut dapat diketahui dari hasil belajar yang dapat diketahu nilai yang diperoleh siswa pada post tes sebelum ada tindakan tetang pokok bahasan menulis teks recount dan diperolehan nilai hasil belajar berikut ini:
Perolehan nilai kondisi awal menulis teks recount masih banyak siswa yang belum tuntas belajar yaitu 82,61%, angka ini cukup besar dan perlu penangan yang lebih serius. Kelemahan ini yang terjadi karena:Pemahaman siswa tentang struktur teks yang rendah,rendahnya kemampuan menulis dan cenderung plagiat, endahnya pemahaman tenses /tata bahasa dan lemahnya penguasaan kosa kata.
Dari keempat hal di atas yaitu Pemahaman siswa tentang struktur teks yang rendah,rendahnya kemampuan menulis dan cenderung plagiat, rendahnya pemahaman tenses /tata bahasa dan lemahnya penguasaan kosa kata. Dimana ada 17,39% mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal atau sama dengan 4 siswa dan 82,61% siswa belum tuntas belajar atau sama dengan 19 siswa dan menunjukkan bahwa  siswa mengalami kesulitan untuk menuangkan gagasan mereka dalam bentuk kalimat. Selain itu siswa kurang termotivasi dan tertarik untuk menggunakan bahasa Inggris secara tertulis khususnya dalam menulis teks Recount karena dimana dari jawaban menulis teks hasinya hampir homogen, dan penggunaan tata bahasa dan kosa kata yang rendah. Hal ini mungkin karena pengaruh media yang digunakan oleh guru kurang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di SMP Negeri 1 Puhpelem khususnya siswa kelas VIII C.