Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sumi Seleb (bor) "Sema-ut"

24 September 2024   14:52 Diperbarui: 24 September 2024   15:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

INI ada orangnya apa enggak sih, batin Sumi agak kesal. Maka diketuknya lagi dengan lebih agak keras. Rasanya seperti lama banget harus menunggu. Sekian menit kemudian, barulah muncul Bu Kadus yang sudah memakai mukena ;

     " Ada apa ? "tanyanya agak enggan

     " Kirain nggak ada orang " jawabnya menurut pikirannya sendiri

     " Ini kan waktu maghrib, itu adzan sedang berkumandang "

     " Bapak ada enggak ?" ucap Sumi tetap tak hirau

     " ada apa sih, maghrib-maghrib begini ?"

     " Penting. Aku sibuk. Waktu kesini tadi ya belum maghrib."

     Dengan agak enggan Bu Kadus undur masuk kedalam. Sumi langsung masuk keruang tamu dan duduk. Pak Kadus, Wahyu muncul dengan sudah memakai kostum sholat ;

     " Ada apa Yu Sum ?" tanyanya enggan

     " Aku mau jual sawah. Pokoknya nanti tulis aja sepuluh ubin, gitu ya ?. Aku dulu belinya sepuluh ubin "

     " Kan diukur lagi dulu Yu, dan disaksikan sipembeli serta orang lain." Jelas Pak Kadus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun