Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Trik Menemukan Gap dan Menentukan Novelty dalam Penelitian Ilmiah

19 Januari 2025   22:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:22 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (SCMHU.ID)

4. Berikan Konteks pada Kebaruan: Jelaskan mengapa kebaruan tersebut penting. Misalnya, jika Anda memperkenalkan metode baru, jelaskan bagaimana metode tersebut lebih efektif atau relevan dibandingkan metode sebelumnya.

5. Bandingkan dengan Studi Sebelumnya: Tunjukkan dengan jelas perbedaan penelitian Anda dengan penelitian sebelumnya. Gunakan tabel atau bagan perbandingan untuk memudahkan pembaca memahami kontribusi unik Anda.

Menyusun Novelty ke dalam Penelitian

Kebaruan tidak hanya harus ditemukan, tetapi juga perlu disampaikan dengan jelas dalam dokumen penelitian Anda. Berikut adalah bagian-bagian di mana kebaruan biasanya dijelaskan:

1. Pendahuluan: Sebutkan dengan jelas apa kebaruan dari penelitian Anda, baik dari segi teori, metode, atau aplikasi.

2. Tujuan Penelitian: Jelaskan bagaimana tujuan penelitian Anda terkait langsung dengan kebaruan yang diusung.

3. Pembahasan: Soroti bagaimana hasil penelitian Anda membedakan diri dari penelitian sebelumnya.

4. Kesimpulan: Tekankan kontribusi kebaruan penelitian Anda untuk literatur atau aplikasi praktis.

Contoh Kebaruan dalam Penelitian

Misalkan Anda meneliti tentang adaptasi masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim. Novelty Anda bisa berupa:

Metode Baru: Menggunakan teknologi pemetaan berbasis drone untuk mengidentifikasi wilayah yang rentan terhadap banjir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun