6. Masukkan Gap dan Novelty di Bagian Penting: Pastikan gap dan kebaruan Anda tersampaikan di:
Abstrak: Soroti dengan ringkas dalam 1-2 kalimat.
Pendahuluan: Jelaskan konteks dan gap lebih rinci di bagian ini.
Pembahasan: Soroti bagaimana hasil Anda menjawab gap yang ada.
Kesimpulan: Tegaskan kembali kebaruan penelitian dan implikasinya.
Menyesuaikan Komunikasi dengan Audiens
Komunikasi yang efektif juga bergantung pada audiens Anda.
Untuk Reviewer Akademik: Tekankan aspek teknis, metodologis, dan kontribusi ilmiah secara mendalam.
Untuk Publik yang Lebih Luas: Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan fokus pada dampak praktis dari penelitian Anda.
Untuk Pemangku Kepentingan: Jelaskan relevansi dan aplikasi nyata penelitian Anda terhadap kebijakan atau masalah yang ada.
Contoh Komunikasi Gap dan Novelty yang Efektif