Mohon tunggu...
Roy Andri
Roy Andri Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Saya adalah seorang Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Power Of Meteor

30 September 2015   21:19 Diperbarui: 30 September 2015   21:55 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maaf-maaf, aku juga bermaksud buat ngehibur si Rey, hihhi.." kata Gerrard

"Bukanya ngehibur, kamu malah nambah penderitaan aku tau.." kata Rey

"iya, iya aku minta maaf, yaudah kalo gitu kita pulang yuk, udah berapa hari di rumah sakit nih." ajak Gerrard

"ya udah ayo kita pulang" kata Levy

Setelah itu mereka pun berjalan keluar dari rumah sakit untuk pulang mengantarkan ku pulang ke rumah. Akhirnya merekapun sampai di rumah Ku, setelah mengantarkan Aku pulang mereka pun berpamitan kepadaku untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

Sampai di rumah aku mulai merasakan keanehan pada diriku, tiba-tiba aku merasakan ada kekuatan yang sangat dashyat mengalir di dalam tubuhku, aku pun mencoba mengangkat benda-benda berat yang ada di rumahku, aku sangat terkejut melihat bahwa benda-benda tersebut dapat dengan sangat mudah untuk aku angkat, aku bagaikan super hero yang memiliki kekuatan supernatural.

 

Chapter 2 : Hard Decision

 

Keesokan harinya aku pun menceritakan tentang kekuatanku kepada Levy dan Gerrad, awalnya mereka tidak percaya, namun setelah kuberi sedikit bukti akhirnya mereka percaya kepadaku.

Saat sedang asik berbicara dengan Gerrard dan Levy tiba-tiba sekelompok geng yang biasa menjahiliku datang, dan benar saja mereka datang untuk menjahiliku, tiba-tiba saja salah satu diantara mereka menarik kerah baju ku dan akan menonjokku, belum sempat mengenai wajahku tonjokan tersebut aku tahan dengan tanganku, merekapun terkejut bukan main karen aku yang biasanya hanya bisa pasrah jika digangu mereka sekarang malah berani untuk melawan mereka.Tiba-tiba sekelompok orang yang tersebut berniat untuk mengeroyok aku, namun aku bisa dengan mudah untuk melawan mereka, akhirnya merekapun pergi tanpa mengatkan sepatah kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun