"Kalian harus segera menjauh dari tempat ini, kalo enggak nanti kalian bisa ikut terkena serpihan meteor itu." kataku dengan raut wajah khawatir.
"Mana mungkin kami bisa pergi, sedangkan sahabat kami lagi berjuang untuk menyelamatkan semua orang" Kata Gerrard dengan nada tinggi.
Sambil menepuk bahu Gerrard aku berkata"Kalian berdua adalah sahabat terbaikku, kalianlah arti dari hidupku, aku pasti akan selamat dan bertemu kalian lagi"
Akhirnya mereka mengerti dan mau menjauh dari tempat itu.
Â
Chapter 3 : Kebahagiaan Yang Sesungguhnya
Â
Sambil berlari menjauh dari tempat tersebut terlihat Levy menjatuhkan air mata, ia berteriak "Rey!! Apapun yang terjadi kamu harus kembali!!!"
Sambil tersenyum aku mengangkat tanganku sambil mengacungkan jempolku tanda bahwa aku pasti akan kembali.
Hampir satu jam aku menunggu meteor tersebut datang, tiba-tiba hembusan angin yang sangat dahsyat menerpaku, hembusan yang pernah kurasakan saat meteor pertama jatuh, namun hembusan kali ini lebih dahsyat dari hembusan sebelumnya.
Akupun melihat keatas, dan benar saja meteor tersebut sudah terlihat diatas langit dan dengan cepat bergerak jatuh menuju ke tempat dimana aku berdiri,