Indonesia kini sebagai surga impunitas
Bagi para penjahat HAM berkelas
/9/
Suciwati tidak patah arang
Padanan feminitas dan maskulinitas
Melebur tanpa batas
Menciptakan kesatuan kekuatan
Jiwa srikandi garang
Memperjuangkan haknya yang tumbang
Sampai sekarang
Setelah delapan tahun berjalan
Tak ada bunyi pengusutan
Terlempar jalang
Budaya lupa
Orang Indonesia
Terlanjur mengakar
Liar
Terbiar
Kadang air membasahi bola matanya
Kala cerita tentang cinta
Namun tak jarang kering seketika
Saat meluapkan kemarahan statusnya
Kepahitan-kepahitan
Yang dicecapnya
Berganti kemanisan cita-cita
Demokratis cinta
Menjunjung hak asasi manusia
Yang semestinya
Impiannya
Gusti, perkenankan aku merayu
Bergelayut dalam selendang arsy-Mu
Tolong, gerakkan Qadar-Mu
Tuk membuka hati
Para penegak hukum di negeri ini,
Pintanya dalam hati
Matahari terus berlari
Mengejar hari-hari
Sementara Suciwati masih berdiri
Memegang panji janji
Pada Pemerintah kini
Menghadapi kegelapan
Hanya dengan lentera keberanian