Mohon tunggu...
Rossi Elbana
Rossi Elbana Mohon Tunggu... wiraswasta -

bayang semu yang tanpaNya tubuhnya palsu... rossielbana.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Hari Pahlawan] Tangis Kering Sang Aktivis

10 November 2013   01:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba kesadarannya melayang
Naik mengejar bayang
Suaminya yang sendirian
Lagi kedinginan
Beruntung cepat tersadar dan tidak jadi terjatuh
Namun dari mulutnya keluar rintihan penuh
Mengerang panjang

Lalu ia teringat
Beberapa hari sebelum berangkat
Ia dan kedua anaknya
Dipeluk hangat suaminya
Seraya berkata,
Saya sudah menemukan surga saya!

Ternyata itu kalimat terindah terakhir
Yang ia dengar dari suaminya, Munir

(Kemenangan terbesar para penjahat kemanusiaan
Kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan)

Cukuplah kebenaran tangis
Yang jatuh berderai untukmu
Hanya untukmu, suamiku

Tandas Suciwati

Rasa kehilangan terkulai
Pada sudut ruang
Tanpa suara
Tanpa kata

Suamiku, ketuklah daun pintu
Yang tak sampai terkuak angin pagi
Masuklah!
Dan lihat, betapa senja telah murung
Dalam rona cahaya
Ruang hatiku

Rinduku hanya akan melayang
Di hamparan udara
Seperti debu terhempas angin
Seperti asap api lilin,
Suciwati membatin

/4/

Di pusara suaminya
Isak tangis kembali mengudara
Gesekan daun kamboja
Mengajaknya memorabilia

Jangan tangisi
Aku ingin pulang
Ikhlaskan
Biarlah aku tenang
Bersama kesunyian-Nya
Sebab cinta telah membuatku terbiasa
Di dalam-Nya,
Bisik suaminya seolah-olah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun