Mohon tunggu...
Rossi Elbana
Rossi Elbana Mohon Tunggu... wiraswasta -

bayang semu yang tanpaNya tubuhnya palsu... rossielbana.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Hari Pahlawan] Tangis Kering Sang Aktivis

10 November 2013   01:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suciwati datang memeluknya
Erat
Seraya bertanya,
Mengapa Alif mau bunuh Pollycarpus?
Sedikit tenang ia menjawab,
Dia jahat!
Kalau Alif membunuh, Alif juga jahat, bukankah ia juga membunuh?
Tapi kan…

Biarlah Tuhan yang membalas, Nak
Abahmu orang baik
Alif juga harus jadi anak baik,
Ujar Suciwati bijak

Alif memeluk ibunya semakin erat
Ya, Bu. Alif nggak mau seperti dia

Menengok ‘bagian dalam’ kehidupan
Dapat merasakan hidup nyaman
Lupakan ‘bagian luar’ yang sudah tercemar
Memendamnya dalam diri biar tak lagi keluar

Untuk disterilisasi memahami kebajikan
Dengan cara membuang dendam dan
Menggantikannya dengan kelembutan

/11/

Suciwati berjalan di antara gerimis
Terdengar olehnya ritmik suara titik
Air jatuh di sela-sela keheningan
Yang bergulir lamban

Ia hanyutkan amarah
Kekesalan
Ketidakadilan
Di selokan jaman penuh sampah

Beruntung ia masih memiliki cinta
Yang memayunginya dari tolak bala

Bahkan cintanya menjalar
Ke berbagai akar
Akar kesenjangan sosial
Akar para korban kekerasan
Akar melawan lupa

Supaya tumbuh menjadi batang
Nurani dan akal pikiran tinggi menjulang

Semoga pohon itu terus tumbuh berkembang
Berkuntum bunga
Menyatu dalam naungan cinta
Bak pengantin jiwa sepasang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun