"Yo, kapan-kapan ketemu meneh."
"Siip", ujar kawannya sambil acungkan jempol. Motor dihidupkan terus meluncur tajam. Punggung kawannya menghilang dibelokan jalan. Lelaki itu menyusul, menyudahi pantatnya yang lama dipanggang kursi kayu. Langkahnya kian mantap menyongsong jalan terang.[Tamat]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI