Konsep ini lebih cocok apabila diimplemetasikan di kota Solo / Surakarta, sebab secara budaya wedangan itu sendiri tidak bisa lepas dari masyarakat Solo raya, dengan Kota Surakarta sebagai pusatnya atau gerobaknya dan kabupaten sekitar menjadi makanan, minuman yang ada di wedangan.Â
Selain itu secara infrastuktur, kota Surakarta lebih lengkap untuk djjadikan sebagai pusat, terumata dalam hal transportasi dan penginapan. Tulisan ini ditulis menjelang pandemi Covid-19, sehingga apabila diimplementasikan sekarang di masa pandemi mulai berakhir masih cukup relevan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H