"Mas gatau lagi bisa kasih kamu apa aja, tapi mas ada sedikit hadiah buat kamu," ucap Yos sambil memegang tangan Siti.
"Aku juga ada sesuatu buat Mas," Siti melepaskan gengaman tangannya lalu mengambik sesuatu didalam tasnya. "Ini,"
"Ini apa?"
"Buka aja," Yos membuka surat tersebut, menemukan test pack, dan beberapa USG, lalu membuka surat tersebut, seketika wajah heran Yos berubah menjadi berbinar, menatap mata Siti dengan penuh harapan.
"Ini beneran? sudah berapa lama usianya?" Tanya Yos.
"12 hari, aku awalnya mau ikut program, tapi waktu kemarin, ternyata disini udah ada dedenya," tunjuk Situ pada perutnya.
"Terimakasih," Ucap Yos sambil memeluk Siti.
**
Hari ini adalah keberangkatan Yos ke perbatasan, Siti sudah menemani Yos dari mulai membuka mata, menyiapkan segala sesuatu kebutuhan Yos, betapa bersyukurnya yos memiliki istri seperti Siti. Mereka pun telah sampai di pelabuhan.
"Dek, Papa pergi dulu ya, jangan rewel, nanti mamamu menangis, papa janji akan kembali, doa kan ya," ucap Yos didepan perut istrinya dan mengusap perlahan.
"Iya papa," ucap Siti menirukan nada anak kecil.