Mohon tunggu...
Rival RisvanNugraha
Rival RisvanNugraha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa SMAN 1 padalarang

Hi lets be friend

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Novel Sejarah Laksamana TNI Yosaphat Soedarso

21 November 2021   22:25 Diperbarui: 21 November 2021   22:31 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yos membersihkan tubuhnya, lalu duduk ditepian ranjang kamarnya, karna besok adalah hati pernikahannya dengan Siti, tiba tiba Yos mendapatkan pesan dari atasannya, untuk pergi ke perbatasan laut Aru, bulan depan. Antara senang atau sedih, besok adalah hari pernikahannya dengan Siti, setelah seminggu menyiapkan semuanya. Namun baktinya pada negara lebih besar, dia adalah seorang prajurit TNI, harus siap hidup dan matinya. Yos duduk dekat meja belajarnya dan mengambil sesuatu didalam laci, ada gelang hitam dengan hiasan batu alam kecil berwarna biru langit. Gelangnya sudah lama ia simpan, karna gelang itu ia beli saat dirinya masih kecil diBali.

keesokan harinya, Yos sudah siap di gereja dengan jas hitam, memasuki gereja melewati Altar didampingi oleh ibu, tidak lama kemudian Siti masuk, ditemani oleh sang ayah, mempertemukan keduanya diatas Altar, mengucapkan janji pernikahan, seketika semua yang ada disana bersorak senang. Yos menggandeng Siti bertemu dengan para tamu, lalu menyapanya satu persatu hingga acarapun selesai.

"Dek, nanti kita tempati rumah yang disemarang ya, sementara kita diam dulu di asrama,"

"Iya mas,"

Mereka pergi menghabiskan waktu berdua, ntah itu hal penting ataupun tidak penting, dari mulai pergi keluar, ataupun hanya sekedar berdiam diasrama.

"Mas mau habisin waktu mas semuanya bareng kamu, sebelum mas pergi tugas,"

"Pergi kapan?" Tanya Siti.

"Lusa mas berangkat, jaga diri baik baik ya, selama mas ga ada, ini bukan tugas mudah dek, mas bakalan langsung ke perbatasan, persiapan seminggu, lalu pergi ke laut Aru, pembebasan kekuasaan daerah, jadi lima puluh persen mas selamat, dan ya kamu pasti tau itu,"

"Iya, sudah pasti, mas jaga diri juga ya, selalu ada doa disetiap langkahmu, doa ku, dan doa orang tuamu," mata Siti memanas lalu Yos memeluk istrinya itu.

"Malam ini siap siap ya, kita pergi keluar," ajak Yos, lalu diangguki mantap oleh siti.

Malampun tiba, Yos mengajak Siti ke tempat yang sangat indah ketika malam hari, duduk disebuah kursi dengan meja berwarna senada dengan langit malam, menampakan pemandangan kota yang sangat indah, dihiasi lampu lampu malam. Yos menggenggam tangan istrinya, lalu memberikan sebuah kotak cincin, dan membukanya. Membuat Siti terkejut, bukan sekali dua kali Yos memperlakukan Siti dengan Romantis, inilah yang Siti suka dari perlakuan Yos padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun