"Terimakasih bu, nanti aku bawa dia kesini," ucap Yos bersemangat.
Yos membereskan meja makan membantu ibu, bertemu banyak kerabat, dan saudara. Yos masuk ke kamarnya lalu menelpon rekannya, sambil merebahkan tubuhnya dikasur.
"Izin Letnan Kolonel, situ tau rumahnya Siti?" Tanya Yos.
"Wih wih, ada apa nih, Yos, jangan bilang kau suka sama dia," ucap Arnold menahan ketawa.
"Ayo lah Nold, tau tidak? saya minta alamatnya, kalo nomornya ada, bisa juga,"
"Saya kasih alamatnya saja, nomornya usaha sendiri kau ahahaha," ejek Arnold pada Yos. "Nanti aku kirim alamatnya, sekarang aku sedang rekap berkas,"
"Terimakasih ya Nold,"
"Heleh, seperti dengan siapa saja kau," Sambunganpun diputus oleh Yos. "Tunggu aku datang padamu, nanti kita isi rumah di semarang bersama sama, aku lelah tinggal sendiri," gumam Yos.
Hari minggu, Yos dan keluarga pergi ke gereja ditengah kota, bersama sama berdoa bersama, Yos sangat tekun dalam beribadah. 'tuhan, mudahkan jalanku untuk menemuinya, membawanya bersama ku, dalam sebuah keluarga,' doa Yos panjang lebar.
**
Yos memasuki perumahan angkatan laut, jatah liburnya masih sangat lama, Yos berjalan dengan gagah, lalu memasuki sebuah rumah blok A, sudah kedua kalinya Yos datang kesini, memberikan perkenalan yang sangat baik pada keluarga siti, dan hari ini, Yos akan mengyatakan perasaanya pada siti, lalu melamarnya besok.