Mohon tunggu...
Riko Kurniawan
Riko Kurniawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Kopi

Bersyukur, Ikhlas, Yakin Usaha Sampai....!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi; "Mengintip Hati"

6 April 2015   10:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:29 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan menatap seperti itu,

"peraduan akan datang bersama bayang-bayang yang tertata menjadi elegi nan sahdu"

Jambi, 20 Mei 2011

Semberaut Langkah dan Catatan Tua

Pernah tertorehkan, langkah kecil menelusuri Gang Siku.

Semut-semut hitam tak terlihat malam itu, hanya terdengar tawa.

Bukankah langitpun tertidur, tersandar  pada bulan yang menganga.

Meski daun-daun muda rindukan embun diselasela nafas. Memburu.

"Akh.... memang sudah lama hujan itu belalu dan meninggalkan catatan indah yang terukir pada kuningnya tanah"

Catatan tua di kertas tua.

Semberaut langkah terukir jelas, berceritakan hujan yang menggigilkan semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun